Selasa, 21 September 2010

TIDAK PERNAH CUKUP











Memang susah ya jadi perempuan..

Ceritanya setelah kemaren beberes lemari...

baru ngeh kalau,

Susah sekali untuk berkata cukup, apa lagi untuk urusan pernak-pernik perempuan. Kadang saya merasa keterlaluan, tidak mengucap syukur atas semua nikmat yang Tuhan beri. Tapi saya sering tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, terutama untuk bab -bab berikut ini...

1 Sepatu...

Tidak pernah cukup untuk namanya sepatu, dan tidak pernah puas menjadi hantu yang mengerikan bagi seorang hantu kasut seperti saya. Kalau lagi bersih-bersih lemari, baru sadar, punya tujuh pasang sepatu hitam yang tampangnya mirip-mirip.

Sendal emas dan sepatu emas berbaris di depan saya, berderet beserta semua sepatu dan sendal berwarna kuning, dan saya baru sadar kalau saya sudah seperti bling-bling goddess... karena dikelilingi sepatu emas atau nuansa kekuningan. padahal saya tidak punya satu pun baju warna kuning, kecuali pinjaman dari brand yang mengendorse saya...

Baru ngeh kalau ballerina Flats saya, sudah berjejer per colour tone, dan hanya untuk saya pandangi, karena saya lebih menganggapnya sebagai toys daripada fungsinya sebagai sepatu. Saya lebih senang memamerkannya kepada teman-teman majalah dan TV daripada saya pakai... hehehhee... habis kan kalau dipakai, sekali pakai hanya bisa sepasang, tapi kalau dijembrengin, kan keliatan semuanya. Thanks to mbak Niluh Djelantik yang sangat menyayangi sayang dan memberikan sepatu-sepatu terbaiknya. Forgive me... but i can't forget hehehhee....

2. Tas...

Kalau lagi pembersihan isi lemari, baru sadar kalau punyabatik chic tote bag yang modelnya sama ada 5 jenis warna. Excuse nya sih, karena jenis batiknya beda... jenis kulitnya beda... atau tote bag hitam yang mirip-mirip tapi beda bahan, dan beda brand , pastinya.. arrrggghhhhh !!!.... Oversize clutch bag yang modelnya sama, hanya beda warna dan beda bahan.... !!! Mungkin saya harus lebih bisa menahan diri untuk tidak membeli lagi.. atau kalaupun membeli, yang modelnya tidak mirip lagi.
Tapi bukankah selera itu, repetisi... selalu berulang dan ada kemiripan ? There is always an excuse, darling.

3. Lipstick...

Belum lama ini, saya baru sadar, warna lipstick saya ada di satu tone warna... pinkish peach... kalau enggak baby pink, ya, peach... selama bertahun-tahun... dan itu membosankan juga kalau dilihat.

4. Batik Loose Jacket

Baru ngeh, saat kemaren beberes lemari, ternyata batik loose jacket saya banyak dan beraneka warna, walau saya juga baru inget.. kalau ada beberapa yang dipinjam dan lalu dijadikan hak milik permanen sama sahabat-sahabat saya... Huaaaaa......

Tuhan maafin saya ya... Terima kasih untuk semua hujan berkat yang diberikan kepadaku....

xxx

Miss Jinjing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar