Minggu, 23 Januari 2011

BERCERAI SIAPA TAKUT - KARYA CIPTA


Hari ini.. Hari ke dua saya mendengar buku terbaru saya, BERCERAI SIAPA TAKU ???, TAKUT BANGET !!! T, diphoto copy ibu ibu di berbagai daerah. Jujur, rasanya bete maksimum... ya gimana ya ? Buku itu kan karya saya yang saya tulis dari hati yang paling dalam... yang saya tulis dengan rembesan air mata. Saat menulis benar benar memakan energi yang luar biasa, karena saya me rewind nya dengan hati yang pedih...

Saya tambah sedih saat pagi ini dongkol denger cerita buku gue di photocopy segerombolan ibu2 b********** ( organisasi di mana saya pernah jadi anggotanya ) di satu propinsi dan dikupas tuntas setiap lembarnya di acara piket PD... aduh please dehh... ibu2 cantik... tolong hargai karya saya... saya masih punya stok terbatas.. Belajarlah menghargai karya cipta orang, tapi jangan dong karya yang saya tulis dengan segenap hati diperlakukan seperti ini.

Buku dan apapun bentuk tulisan atau karya seni lainnya, adalah karya cipta seseorang yang harus dihargai, apapun isinya... Untuk menjadi bangsa yang besar, harus dimulai dari menghargai karya anak bangsanya. Kalau sesama anak bangsa tidak bisa menghargai karya sesamanya, mau jadi apa bangsa yang katanya besar dan berbudaya ini?

Saya jadi berpikir, kenapa ya mereka sampai memphoto copy buku saya? apa karena harganya mahal ? Saya rasa tidak juga ya, karena yang memphoto copy buku itu, justru ibu-ibu yang suami-suaminya punya jabatan bergengsi dinegeri ini. Kalau hanya untuk membeli buku BST yang dicetak sangat terbatas dan personalized, rasanya penghasilan suami-suami mereka, apalagi baru dapat renumerasi, lebih dari cukup untuk mampu membeli buku saya.

Saya juga jadi berpikir, apa mereka malu atau takut membeli buku saya atau takut terlihat membaca buku saya secara terang-terangan ? karena perceraian adalah hal yang masih sangat tabu untuk dibicarakan oleh beberapa kalangan ? apalagi jadi pembicaraan terbuka ? Apapun alasannya, buku ini curahan hati seorang Amelia Masniari, tidak menghujat dan tidak menghakimi dan tidak juga minta pembelaan ( seperti kata seseorang terhadap saya tadi malam ). Buku itu hanya cerita satu episode kelam kehidupan seorang AMELIA MASNIARI yang sudah usai, dan dibagi kepada perempuan-perempuan Indonesia, agar apa yang sudah terjadi sama saya, tidak terjadi pada perempuan lainnya.

Sekali lagi saya mohon dengan teramat sangat, kepada ibu - ibu yang cantik, untuk tidak memphoto copy buku BST. Buku adalah karya cipta yang dilindungi undang-undang, tapi saya juga tidak ada daya untuk menghadapi kalian. Saya tahu, sekarang saya bukan siapa-siapa lagi jika berhadapan dengan kalian, saya hanya memohon untuk bisa menghargai kalian. Menulis adalah gairah dan nafas terakhir kehidupan saya, setelah saya tidak punya apa-apa dan siapa- siapa lagi di dunia ini, last but not least... mata pencaharian saya...

From deep inside my heart, i still believe that love still exists...

i love you all

amelia masniari

ps : saya masih punya stok BST terbatas yang bisa diperoleh dengan inbox / email ke ayima07@yahoo.com

1 komentar:

  1. Mbak Meli aduh...keterlaluan si ibu-ibu itu
    tapi apa enaknya sih baca buku potocopian gitu
    mending beli yang asli, harga juga ngga jauh beda dengan koleksi yang elegan dan enak bacanya.

    Salam kenal ya mbak, saya rajin baca blognya mbak sekaligus baca bukunya yang miss jinjing. Tapi nggak potocopian lho..asli..sli..sli
    semangat berkarya ya mbak!

    BalasHapus