Senin, 20 Desember 2010

RENUNGAN AKHIR TAHUN



Sebentar lagi tahun 2010 lewat, tahun 2011 sudah di depan mata. Tahun 2010 buat saya terasa saat berjalan begitu panjang, begitu lama , sekaligus begitu pahit walaupun harus jujur kalau tahun sebenarnya Tuhan tidak hanya memberikan cambuk kehidupan yang pedih, tapi juga memberi berkat melimpah. Tanpa terasa, tahun 2010 sebentar lagi selesai...

Kadang saya sambil " agak marah " kenapa Tuhan begitu ekstrim sama saya di tahun 2010, sepertinya satu pintu di buka selebar-lebarnya untuk saya, di satu pintu lainnya digembok serapat-rapatnya, jangankan untuk masuk, mengintip saja sepertinya tidak diizinkan... Tante saya selalu mengingatkan agar tidak marah sama Tuhan. Saya malah dikasih kertas sama beliau, diminta menghitung berkat Tuhan di sisi kanan, dan cobaan dihitung sisi kiri.. Saya bawa kertas itu ke kamar, diam - diam saya menjalankan saran tante saya, dan air mata ini rembes-rembes... yang sisi kanan begitu panjangnya... yang sisi kiri, sakit luar biasa dan pedih memang, tapi hanya beberapa baris. Jadi, haruskah saya marah sama Yang Empunya Kerajaan Surga ?

So Speechless ? Semua sudah terjadi, tahun 2010 akan segera saya tutup, pahit sepahit biji mahoni yang saya selalu kunyah setiap malaria kumat, pedih dan banjir air mata. Saya terima semua konsekuensi dari semua prilaku dan tindakan yang saya ambil. Seperti kata Rae Sita di Just Alvin, Metro TV, 19 Desember 2010, kecengengan tidak ada tempat !

Di tahun 2011 saya berharap penyertaan Tuhan untuk setiap langkah saya, sendiri, hanya dengan penyertaan Tuhan untuk setiap tarikan nafas saya. Saya tidak mau salah langkah lagi, karena saya tidak lagi punya energi yang cukup untuk jalan balik arah, jika salah atau tersesat di jalan. Saya tidak tahu, berapa lama lagi waktu yang Tuhan sediakan untuk saya, yang saya tahu, saya harus berbuat sebaik mungkin dalam kehidupan yang singkat ini.

Tuhan menambah umur saya setiap tahun, membuat saya harus semakin bijak memanfaatkan hari demi hari yang dia beri untuk saya, agar bisa menjadi berkah bagi banyak orang, termasuk keluarga dan orang-orang yang ada disekitar saya. Hidup ini kan sekumpulan pilihan, dan apapun pilihannya, pasti ada " side A dan side B " nya... dan setiap sisinya ada resiko dan konsekuensinya...

I just can say, " Just Help Me God... "

Selamat Hari Natal dan Tahun Baru ya...

xxx

Amelia Masniari Simanjuntak... with

Alessandro, Carlo dan Matteo

1 komentar:

  1. Jadi teringat pembicaraan saya dengan Mbak Ami saat mengantar beliau dari Museum Bank Mandiri ke kawasan Pejompongan tentang Tuhan dan tentang hamba Tuhan. Waktu itu saya speechless juga mendengar kisahmu. Turut prihatin Mbak. Dan doa saya beserta Mbak Ami.

    BalasHapus